Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur? Apakah Anda bangun pada tengah malam dan tidak dapat kembali tidur? Setelah bangun tidur, Anda masih mengantuk sepanjang hari, bukan? Jika demikian Anda salah satu penderita insomnia.
Kira-kira setengah dari orang dewasa mengalami insomnia dalam hidupnya. Hal yang meresahkan, insomnia dapat memberi masalah sepanjang hari, Anda akan menjadi cepat lelah, sulit berkonsentrasi dan lekas marah.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mengikuti diet menggempur insomnia agar gangguan tidur Anda berakhir.
Diet untuk para Insomniak
Sebelum Anda ke dokter untuk membicarakan masalah tidur Anda, sebaiknya periksa kembali apa yang Anda makan? Menurut Katherine Albert, Ph.D.,M.D, dari New York York Hospital-Cornell Medical Center, defisiensi zat gizi dan masalah pencernaan sering menyumbang terjadinya insomnia.
Sebagai contoh segelas susu hangat yang digembor-gemborkan membantu tidur Anda, ternyata tidak begitu hebat. Meskipun kalsium dan L-tryptophan dalam susu adalah penenang alam namun lemak lain dalam susu tesebut sulit dicerna saat tidur. Justru sebaiknya makanlah kaya L-tryptophan seperti bayam, kacang-kacangan, dan makanan berprotein tinggi. Jika Anda masih tetap membutuhkan segelas susu pada malam hari, minumlah susu skim untuk mengurangi ketegangan pada sistem pencernaan Anda. Meskipun produk olahan susu dengan banyak lemak dapat meningkatkan insomnia.
Albert penulis buku Get a Good Night's Sleep. menyarankan diet untuk insomniak yaitu:Makanlah karbihidrat karena dapat mmebantu tubuh memoproduksi serotonis, hormon penyebab tidur. Pisang, pasta, spirulina, yogurt, kentang, oatmeal dan beras coklat mengandung cukup karbohidrat.
Minumlah delapan gelas air setiap hari. Jangan mengonsumsi air sebelum tidur karena dapat membuat Anda buang air kecil pada tengah malam. Air membantu membuang racun dari dalam tubuh, dan memudahkan hatu dan pencernaan bekerja dengan baik.
Tidak makan garam, mengurangi sodium meningkatkan tidur pada banyak insomniak.
Menyingkirkan kafein. Banyak orang menikmati tidur lebih nyenyak setelah dua minggu absen mengonsumsi kafein.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin B seperti yang terdapat dalam ikan, padi-padian, kacang tanah, pisang dan biji bunga matahari, selada, kacang-kacangan dan bayam untuk membantu menetralkan tubuh akibat stres, sehingga Anda menjadi lebih mudah beristirahat.
Mengonsumsi suplemen kalsium dan magnsium efektif untuk insomniak.
Cegah makanan
Kafein, dan minuman berkafein membuat lebih buruk para insomniak. Hindari cokleat, kopi, kola, teh hitam dan hijau serta pil tidur yang dijual bebas seperti Anacin. Selain itu, sebaiknya tidak makan tiga jam sebelum waktu tidur.
Minuman berkafein dapat merangsang dan membuat Anda tetap bangun di waktu tidur. Makanan sumber kafein seperti kopi, cokelat, soft drink dan teh non-herbal, obat diet dan beberapa obat pengurang nyeri.
Sebaiknya hindari merokok, perokok cenderng tidur larut malam dan sering bangun lebih pagi akibat pengaruh nikotin. Pasalnya, alkohol telah merampas tidur dalam dan tidur REM ANda, sehingga membuat Anda hanya dapat tidur sebentar.
Apa penyebab insomnia
Insomnia adalah buruknya kualitas tidur karena satu atau lebih masalah berikut: kesulitan tidur, bangun lebih sering sepanjang malam dan sulit kembali tidur, bangun lebih pagi dan terjaga di malam hari namun tidak dapat kemmbali tidur. Ada dua jenis insomnia, yaitu insomnia kronis dan insomnia sesaat (transient dan intermittent). Biasanya insomnia diakibatkan stres, perubahan hormon, adanya gangguan atau nyeri tubuh dan pengobatan tertentu. Insomnia yang terjadi dalam tiga malam atau lebih dalam seminggu dalam jangka waktu sebulan dianggap sebagai insomnia kronis. Salah satu penyebab insomnia kronis adalah depresi.
Penyebab lain:
Artritis, penyakit ginjal, gangguan hati, asma, penyakit parkinson, hipertiroid, serta gangguan tidur lain (narkolepsi, sleep apnea). Insomnia kronis juga dipengaruhi faktor perilaku, seperti penggunaan yang salah terhadap kafein, alkohol, melakukan aktivitas malam dan menderita stress kronis. Sedangkan insomnia sesaat disebabkan stres, gangguan lingkungan, suhu yang ekstrim, perubahan lingkungan sekitar, maslaah skedul tidur ataupun efek samping pengobatan, insomnia sesaat (transien dan intermiten) tidak membutuhkan perawatan khusus, karena beberapa hari kemudian tidur ANda akan kembali normal.Biasanya penderita insomnia adalah para senior. Mereka mengalami kesulitan tidur atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali. Sekitar 12-25 persen orang lanjut usia dilaporkan menderita insomnia kronis, namun hanya kurang 15 persen melakukan terapi.
Beberapa perilaku yang dapat menyebabkan Anda menderita insomnia abadi yaitu:
- Mengkonsumsi kafein berlebihan
- Minum alkohol sebelum tidur
- Merokok sebelum tidur
- Tidur siang berlebihan di siang atau sore hari
- Gangguan tidur secara berulang atau tidak teratur.
Tip tidur nyenyak
- Membuat jadwal tidur
- Lakukan olahraga selama 20-30 menit setiap hari
- Olahraga 5-6 menit sebelum tidur
- Hindari kafein, nikotin dan alkohol
- Relaks sebelum tidur seperti mandi air hangat, membaca atau melakukan kegiatan relaks untk memudahkan tidur.
=============================================================
KALAU UDAH SEMBUH INSOMNIA nya.. JANGAN KETERUSAN JADI HOBI TIDUR.. Gak Bangun Bangun KAn JAdi RepoT juga... :D
Follow twitter @ardas__bgenk or Facebook : Hardiansyah GS
email : drh.hardiansyah@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar