Parfume |
Setiap
harinya, hampir semua wanita menggunakan parfum dan produk kecantikan. Namun
ada penelitian yang mengungkapkan bahwa produk perawatan itu bisa merugikan
kesehatan. Benarkah?
Dikutip
dari Prevention internasional, sebuah penelitian terbaru dari University of
Rochester menemukan bahwa semakin banyak produk kecantikan yang digunakan maka
semakin banyak pula kandungan kimia yang muncul pada urin mereka. Mengapa hal
itu dirasa penting?
Alasannya
karena beberapa produk kecantikan dan produk rumah tangga diketahui mengandung
bisphenol A (BPA) dan phthalates, zat yang dapat menyebabkan cacat lahir pada
tikus dan juga dipercaya mengakibatkan masalah sama pada manusia.
"Adanya
penelitian ini benar-benar menunjukkan seberapa sering kita menggunakan produk
perawatan pribadi kepada tubuh dan kita mengekspos diri terhadap kandungan yang
ada di dalam produk itu, "ujar Lauren Parlett, penulis penelitian dan
seorang kandidat kedokteran untuk Department of Public Health Sciences di
University of Rochester.
Dalam
penelitiannya, Parlett menguji hubungan antara penggunaan produk kecantikan dan
tingkat zat kimia pada tubuh secara keseluruhan kepada beberapa wanita di
Amerika. Penelitian yang sama ini juga menemukan bahwa parfum mengandung
phthalates, salah satu bahan kimia yang dapat mengganggu sistem hormon,
diabetes, dan meningkatkan berat badan.
Dibandingkan
dengan wanita yang tidak memakai parfum selama 24 jam sebelum tes urin, mereka
yang menyemprotkan wewangian memiliki 2,9 kali konsentrasi bahan kimia MEP
lebih besar pada urinya. Menurut penelitian di 2010 yang dipulikasikan pada
Environmental Health Perspectives, MEP merupakan phthalate yang sering
dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Parlett
menjelaskan bahwa, "Banyak produk parfum yang mengandung bahan kimia yang
dapat memperbaikik wangi tubuh, dan bahan kimia yang mungkin mengandung
phthalates ini meresap ke dalam kulit. Wanita yang menggunakan deodoran, cat
kuku atau cairan penghilang cat kuku pada hari sebelumnya memiliki tingkap MEP
dua kali lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak."
Tidak lagi
menggunakan produk perawatan tubuh jelas bukan hal yang mudah. Oleh karena itu
Parlett menyarankan agar Anda mulai mengurangi penggunaannya dengan mengganti
produk perawatan berbahan alami. Misalnya menggunakan produk kecantikan yang
tidak mengandung pewangi buatan.
=============================================
Jadi Cantik itu Penting.. Tapi Sesungguhnya Kecantikan Sesungguhnya bukan pada Wajah atau tubuh anda, melainkan pada Kepribadian!!!
Follow twitter @ardas__bgenk or Facebook : Hardiansyah GS
email : drh.hardiansyah@gmail.com
teriamakasih banyak... ternyata ada dampak burknya ya...
BalasHapushttp://obatasliindonesia.com/obat-herbal-migren-sehat-alami/