Pullorum of Chicken |
Secara umum, tugas
profesi dokter hewan adalah menekan serendah mungkin kasus penyakit hewan,
meningkatkan seoptimal mungkin status kesehatan hewan dalam rangka meningkatkan
produktivitas dan mengamankan produk asal hewan bagi kesehatan manusia.
Tindakan pencegahan dalam arti luas berarti penolakan suatu penyakit yang belum
pernah dikenal sebelumnya (penyakit eksotik) masuk ke suatu wilayah bebas.
Dalam arti sempit, tindakan pencegahan dapat berarti mencegah terinfeksinya
suatu individu terhadap suatu penyakit yang telah ada pada wilayah tercemar
(Dharma dan Putra, 1997).
Industri
Peternakan Unggas di Indonesia pada lima tahun belakangan ini sedang mengalami
kemerosotan. Hal ini cenderung dikarenakan oleh kurangnya perhatian pemerintah
dalam menangani penyakit-penyakit yang kerap menyerang unggas-unggas di
Indonesia. Banyak para peternak unggas yang mengalami kebangkrutan. Misalnya
saja pada tahun 2009 ini, banyak unggas siap panen yang mati mendadak, seperti
yang terjadi di Bengkulu dan di kota Madura. Di Bengkulu, puluhan ayam mati
secara mendadak dan di Madura, puluhan bebek yang siap potong mati secara
mendadak yang diperkirakan terserang penyakit aneh. Hal ini seharusnya dapat
dihindari apabila para peternak lebih tanggap terhadap sanitasi lingkungan
unggas-unggasnya serta membekali diri dengan banyak membaca buku seputar
penyakit yang kerap terjadi pada hewan ternak unggas (Sudaryanti dan Santosa,
2003).
Penyakit ayam merupakan
kendala utama pada peternakan intensif dilingkungan tropis seperti di
Indonesia, karena dapat menurukan produksi. Dalam pemeliharaan ternak, salah
satu penghambat yang sering dihadapi adalah penyakit. Bahkan tidak jarang
peternak mengalami kerugian dan tidak lagi beternak akibat kematian ternaknya
(Mutidjo, 1992).
Oleh sebab itu,
pengamanan dan menjauhkan ternak ayam dari sumber wabah dan hambatan potensial
tersebut menjadi prioritas dan perhatian khusus. Pemilihan indukan yang
unggul, pengelolaan yang baik, sanitasi, peningkatan daya tahan ayam dengan
vaksinasi dan usaha menjauhkan ternak ayam dari sumber penyakit adalah kunci
sukses dalam beternak ayam. Tetapi kurangnya informasi pengetahuan dan
pemahaman dalam pengenalan suatu penyakit dapat mengakibatkan kesalahan
diagnosis dan pengobatan suatu penyakit pada ayam.
Infections Pullorum of Fowl |
Salah satu penyakit pada
unggas adalah penyakit pullorum. Pullorum merupakan suatu penyakit infeksius
pada unggas, terutama anak ayam dan anak kalkun, yang ditularkan melalui telur
(Tabbu, 2000). Penyakit pullorum
biasanya ditemukan dalam bentuk sistemik akut pada anak ayam, tetapi lebih
sering bersifat local dan kronis pada ayam dewasa.
Di Indonesia penyakit
pullorum merupakan penyakit menular yang sering ditemui. Meskipun segala umur
ayam bias terserang pullorum tapi angka kematian tertinggi terjadi pada anak
ayam yang baru menetas. Angka morbiditas pada anak ayam sering mencapai lebih
dari 40%, sedangkan angka mortalitas kematian dapat mencapai 85% (Anonimus,
2009).
Unggas peliharaan
merupakan sumber terbesar bakteri Salmonella yang terdapat di alam. Diantara
semua spesies hewan, Salmonella paling banyak dilaporkan pada unggas dan produk
asal unggas yang mungkin disebabkan oleh karena populasi unggas yang tinggi dan
adaya program isolasi dan identifikasi kuman Salmonella yang intensif dan
diatur oleh ketentuan pemerintah.
Kerugian ekonomi akibat
penyakit pullorum terutama bersifat tidak langsung sehubungan dengan biaya yang
dikeluarkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium pada breeder untuk
memastikan bahwa breeder bebas terhadap infeksi Salmonella. Kadang-kadang
terjadi infeksi saluran pencernaan pada manusia akibat mengkonsumsi makanan
yang tercemar oleh Salmonella pullorum dalam jumlah yang besar (Tabbu, 2000).
Masih ingin lebih jelas
dan Lengkap mengenai Pullorum dan tambahan laporan terjadinya Pullorum di
Kawasan Banda Aceh, Silahkan pembaca mendownload pada link di bawah ini,
Gratis.
Semoga ilmu yang anda
dapatkan dapat anda sampaikan ke khalayak masyarakat luas agar lebih
bermanfaat. Terima Kasih
================================================
Hidup Jangan di Persulit. EnjoY aja..
*Korban Iklan :D
Follow twitter @ardas__bgenk or Facebook : Hardiansyah GS
email : drh.hardiansyah@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar